Harganya Masih Mahal, Pemerintah Akan Tambah Impor Kedelai Sebanyak 300.000 Ton

Advenia Elisabeth
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut, Bulog akan melakukan penambahan kuantitas impor kedelai dari sebelumnya 50.000 ton, menjadi 350.000 ton.  (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Harga kedelai yang masih terlampau mahal menjadi keluhan yang banyak disuarakan perajin tahun tempe. Menurut panel harga pangan Badan Pangan Nasional, harga komoditas tersebut saat ini mencapai Rp14.150 per kilogram. 

Terkait hal tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut, Bulog akan melakukan penambahan kuantitas impor kedelai dari sebelumnya 50.000 ton, menjadi 350.000 ton. 

"Kita sudah ratas dipimpin Pak Presiden Jokowi. Diperintahkan kepada Bulog impor 50.000 ton ditambah 300.000 jadi 350.000 ton," ujar Zulhas saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin (7/11/2022).

Dengan penambahan ini, subsidi yang akan disalurkan oleh pemerintah kepada perajin tahu tempe sebanyak 350.000 ton. Zulhas berharap, hal ini bisa menekan harga kedelai di pasaran. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Bulog Kebut Pengiriman SPHP ke Wilayah Sulit Terjangkau di Papua

Nasional
5 hari lalu

Zulhas Ngaku Sudah Biasa Panggul Beras: Jangan Cuma Emosi, Mari Bantu Saudara Kita

Nasional
7 hari lalu

Eks Sekjen Kemenhut Jelaskan Isu Zulhas Lepas 1,6 Juta Ha Hutan: Bukan untuk Sawit, tapi Tata Ruang

Nasional
12 hari lalu

Bulog soal Viral Gudang di Sibolga Dijarah Warga: Darurat akibat Bencana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal