“Dana untuk kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia ini akan dialokasikan dari fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral pada 9 Agustus 2021, sebagai inisiatif dan bentuk kepedulian SRO untuk mendukung program Pemerintah mengurangi dampak dari Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini," ujar Syafruddin.
Untuk itu, SRO juga mengajak pelaku pasar modal seperti Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Perusahaan Penerbit Efek, Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana, Bank Pembayaran hingga Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) serta lainnya, untuk ikut serta berkontribusi pada kegiatan CSR ini.
"Bentuk donasi dari pelaku Pasar Modal Indonesia dapat berupa uang tunai maupun barang yang nantinya akan disalurkan oleh SRO dalam bentuk kegiatan CSR," tutur Syafrudin.
Berdasarkan data dari covid19.go.id, sampai dengan 1 Agustus 2021, sebanyak 3,4 juta masyarakat Indonesia telah terpapar Covid-19, sekitar 95.000 jiwa di antaranya meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang telah memperoleh vaksin sekitar 47 juta untuk vaksin pertama dan 20 juta untuk vaksin kedua. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari target pemerintah yaitu sebanyak 208 juta penduduk atau saat ini baru mencapai 23 persen.