JAKARTA, iNews.id - Harta kekayaan 10 orang terkaya di dunia menyusut hampir 66 miliar dolar AS atau setara Rp1.074 triliun pada hari Rabu imbas penurunan signifikan harga saham yang dimiliki. Hal ini menyusul serangkaian laporan keuangan yang mengecewakan para investor.
Mengutip Forbes, saham-saham perusahaan teknologi besar sangat terdampak setelah merilis laporan keuangan kuartal kedua atau semester I 2024 pada Selasa malam, di antaranya Tesla dan Alphabet. Laporan keuangan dua perusahaan tersebut mengecewakan para investor.
CEO Tesla Elon Musk harus merelakan kekayaannya turun 17,1 miliar dolar AS menjadi 231 miliar dolar AS atau setara Rp3.761 triliun setelah saham perusahaan yang dia pimpin turun 12 persen.
Meski kekayaannya anjlok, Musk masih mempertahankan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia, dengan keunggulan 33 miliar dolar AS atas orang terkaya nomor dua, pendiri Amazon Jeff Bezos, yang kehilangan 5,2 miliar dolar AS karena saham Amazon anjlok hampir 3 persen.
Tidak hanya sektor teknologi, saham di sektor lain pun mengalami penurunan yang sama. Saham raksasa brang mewah LVMH anjlok 4,6 persen setelah merilis laporan keuangan paruh pertama 2024 yang tidak memenuhi estimasi pendapatan analis. Hal ini menyebabkan CEO LVMH Bernard Arnault harus kehilangan 8,4 miliar dolar AS.
Berikut 10 orang terkaya di dunia yang hartanya anjlok setelah rilis laporan keuangan:
Elon Musk memimpin deretan miliarder dengan penurunan kekayaan tajam sebesar 17,1 miliar dolar AS atau setara Rp278,43 triliun. Hal ini karena Tesla melaporkan penurunan laba sebesar 45 persen pada paruh pertama 2024, lebih besar dari yang diperkirakan analis.
Lebih dari separuh kekayaan Musk terletak pada saham Tesla miliknya. Kekayaannya kini tercatat menjadi 231 miliar dolar AS atau setara Rp3.761 triliun
Saham Amazon turut merosot meskipun baru akan merilis laporan keuangan pada 1 Agustus mendatang. Penurunan saham Amazon sebesar 2,99 persen berdampak pada kekayaan pendirinya, Jeff Bezos yang berkurang 5,2 miliar dolar AS atau setara Rp84,66 triliun.
Meski begitu, Bezos masih menjadi orang terkaya kedua di dunia, dengan kekayaan bersih mencapai 198,6 miliar dolar AS atau setara Rp3.233 triliun.
Laporan keuangan grup LVMH pada semester I 2024 tidak memenuhi ekspektasi analis untuk pertumbuhan penjualan. Hal ini membuat saham LVMH turun sebanyak 6 persen pada hari Rabu tetapi mengakhiri hari dengan penurunan hampir 4,7 persen di bursa saham Paris, dan memangkas 8,4 miliar dolar AS atau setara Rp136 triliun dari kekayaan Arnault.
Adapun, kekayaan bersih Arnault sebagian besar terpengaruh pada saham LVMH. Kini kekayaan bersihnya mencapai 181,8 miliar dolar AS atau setara Rp2.960 triliun.