Sementara kekayaan bersih Gautam Adani merosot paling tajam dalam enam bulan terakhir. Dia kehilangan 60,2 miliar dolar AS atau Rp904,2 triliun.
Ketua Adani Group ini juga membukukan kerugian satu hari terbesar dari miliarder mana pun. Kekayaannya susut sekitar 20,8 miliar dolar AS atau Rp312,4 triliun pada 27 Januari 2023. Itu terjadi setelah Hindenburg Research menuduh konglomerat India ini melakukan penipuan akuntansi dan manipulasi saham, namun klaim itu dibantah Adani.
Hindenburg yang didirikan oleh Nate Anderson, juga membuat kekayaan bersih miliarder lainnya, Carl Icahn berkurang banyak. Pemilik Icahn Enterprises LP ini mengalami penurunan kekayaan satu hari terdalam setelah Hindenburg menyatakan Icahn Enterprises melakukan short selling. Hindenburg mengatakan, saham tersebut terlalu tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kepemilikannya.
Kekayaan bersih Icahn anjlok 13,4 miliar dolar AS atau Rp201,3 triliun, susut hingga 57 persen, yang merupakan penurunan persentase terbesar dari anggota Bloomberg Billionaires Index pada periode tersebut.