Terkait kinerja, tak hanya laba bersih perseroan yang mengalami peningkatan. Dari sisi pendapatan HAIS mencatatkan pertumbuhan sebesar 82,57 persen menjadi Rp541,29 miliar dari sebelumnya Rp296,47 miliar.
Pendapatan pengangkutan tercatat sebesar Rp528,08 miliar, serta pendapatan jasa bantuan pemuatan dan pembongkaran sebesar Rp13,20 miliar.
Adapun, tahun depan perseroan berencana menambah tiga kapal baru untuk menopang kinerja, dengan menyediakan anggaran belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp50 miliar hingga Rp60 miliar per unit kapal.
Saat ini, perseroan telah mengoperasikan sebanyak 13 tug and barge dan 1 barge, dengan total kapasitas angkut yang bervariasi muali dari 7.000 hingga 10.000 metrik ton.
HAIS menyatakan pembelian kapal merupakan alokasi belanja modal yang sangat strategis. Pasalnya, jika perseroan beroperasi menggunakan kapal milik sendiri akan dapat meningkatkan margin keuntungan.