JAKARTA, iNews.id - Eiger menjadi sorotan setelah salah satu produk asli Bandung, Indonesia dengan label made in China diunggah di Twitter. Hal ini membuat warganet mempertanyakan keaslian produk tersebut.
Produk Eiger dengan label made in China diunggah oleh akun @kegoblogan.unfa** di Twitter. Menanggapi kehebohan tersebut, PR Executive Eiger Shulhan Syamsur Rijal mengatakan bahwa produk tersebut memang asli dikeluarkan Eiger.
"Itu memang original produk Eiger. Nomor artikelnya mengarah ke produk topi," kata dia dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).
Dia menjelaskan, Eiger memang menyediakan produk kegiatan luar ruang yang berasal dari berbagai pemasok. Namun prioritas pemasok tetap dari dalam negeri, dan sebagian kecilnya dipasok dari pemasok lain dari luar negeri.
Adapun Eiger merupakan perusahaan ritel dan distribusi, sehingga banyak produk yang dihasilkan dari pemasok baik dari Indonesia maupun luar Indonesia. Shulhan mengungkapkan, ada beberapa produk dari luar Indonesia karena untuk menjaga standar kualitas yang ditetapkan.
"Biasanya terpaksa dipasok dari pemasok di luar Indonesia karena teknologi dan bahannya belum bisa didapatkan secara masif di Indonesia, sama sekali bukan karena alasan SDM. Jadi memang kaitannya adalah terkait dengan quality and development yang sesuai standar Eiger, beberapa artikel dengan jumlah sangat minor, itu tidak bisa disiapkan di Indonesia," tuturnya.