Secara rinci, pendapatan segmen rumah sakit terdiri atas pendapatan rawat inap sebesar Rp2,45 triliun, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,16 triliun, dan pendapatan segmen rawat jalan tercatat sebesar Rp1,65 triliun atau naik dari sebelumnya Rp1,39 triliun. Begitu pun segmen non rumah sakit, terdiri atas imbalan jasa sebesar Rp73,58 miliar, pendapatan aset KSO sebesar Rp32,52 miliar, dan pendapatan manajemen sebesar Rp7,33 miliar.
Sementara, pada tahun 2024, bakal membuka empat rumah sakit (RS) baru di tahun 2024. Adapun, dua di antaranya merupakan rumah sakit bertaraf internasional.
Direktur Operasional HEAL, Yulisar Khiat menuturkan, keempat rumah sakit tersebut masing-masing berlokasi di Madiun, Pasuruan, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan Jakarta. RS Hermina Madiun dan RS Hermina Pasuruan ditargetkan beroperasi pada semester pertama tahun 2024.
“Sementara untuk RS Hermina Nusantara di IKN ditargetkan beroperasi pada Juli 2024 untuk mendukung acara HUT Kemerdekaan di sana, serta RS Hermina di Jakarta, tepatnya di PIK 2 akan beroperasi pada kuartal IV, mengikuti jadwal pembukaan entrance tol PIK 2,” ucap Yulisar.