Kawasan Industri SEI memiliki tenan yang akan menempati kawasan tersebut, yaitu PT Gunbuster Nickel Industry (1,8 juta ton/tahun ferronikel), PT Nadesico Nickel Industry (1,8 juta ton/tahun ferronikel), dan PT Ideon Nickel Industry Satu (150 ribu ton/tahun ferronikel).
Kawasan Industri SEI yang diprakarsai oleh Jiangsu Delong Group, tercatat sudah membangun empat proyek yang tersebar di Kendari dan Morowali Utara.
Dia menambahkan, selain di Kabupaten Morowali Utara, Hillcon juga memiliki sejumlah proyek nikel di Provinsi Maluku Utara. Hillcon terlibat dalam dua bidang utama, yaitu sebagai mining contractors dan infrastructure expert.
“Kami optimistis dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan. Ini sejalan dengan semakin banyaknya permintaan untuk melayani proyek-proyek baru di industri pertambangan nikel,” tutur Hersan.