"Sampai saat ini 64 sudah ada Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, hingga Papua Barat, mereka antusias sangat mengisi booth tenant ini," ujarnya.
Greez menambah acara tersebut juga akan dihadiri oleh KemenKopUKM, Kementrian Perindustrian, LKPP, serta beberapa perusahan e-commerce, investor, perbankan, penggiat bisnis, kolaborator, dengan target kehadiran fisik lebih dari 1000 orang.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan penjualan pelaku UMKM, meningkatkan kemampuan dan kompetensi usaha, menciptakan pasar dan pelanggan setia usaha, hingga memperluas jaringan dan berupaya memasuki pasar internasional.
Selain itu, dengan dilibatkannya pihak pemerintah, bisa menciptakan kerja sama dan berkolaborasi dalam Industri Usaha Kecil dan Menengah, serta bisa berkolaborasi dengan e-commerce untuk membantu meningkatkan penjualan secara online.
"Mengajak HIPWI FKPPI dan KB FKPPI Bersama -sama membangkitkan kembali kegiatan usaha kecil dan menengah setelah pandemi Covid-19," ujarnya.
Selain pameran UMKM, acara yang mengusung Tema “Kolaborasi Jagoan Lokal” itu disertai dengan kegiatan sosial donor darah, Talk Show, Bazaar Produk, Live Music, kompetisi line dance, mini konser anak kolong dan pagelaran Budaya Indonesia.