Beban pokok perseroan membengkak mengikuti penambahan penjualan, yang sebagian besar merupakan pita cukai senilai Rp17,20 triliun. Sementara biaya produksi hanya sebesar Rp4,6 triliun, sehingga total beban pokok penjualan rokok mencapai Rp24,34 triliun.
Namun demikian, HMSP mampu memangkas ongkos penjualan tipis menjadi Rp1,49 triliun, dari semula Rp1,58 triliun.
Dari sisi neraca per 31 Maret 2024, aset HMSP tumbuh tipis menjadi Rp55,8 triliun. Ini sejalan dengan penambahan modal atau ekuitas 7,58 persen ytd menjadi Rp32,13 triliun, sementara utang atau liabilitas turun 7 persen ytd menjadi Rp23,66 triliun.
Hingga akhir Maret 2024, HMSP menggenggam kas dan setara kas senilai Rp5,09 triliun, naik hampir Rp2,5 triliun dari awal tahun akibat kenaikan pemasukan operasional hingga pembayaran kembali pinjaman dari entitas relasi.