JAKARTA, iNews.id - Pemerintah siap mengucurkan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor dengan besaran potongan yang diberikan bertahap mulai Maret hingga Desember 2021.
Diskon pajak akan diberikan sebesar 100 persen dari tarif normal serta akan diberikan pada tiga bulan pertama (Maret-Mei), kemudian 50 persen dari tarif normal pada tiga bulan berikutnya (Juni- Agustus) dan 25 persen dari tarif normal (September-Desember).
Skenario relaksasi PPnBM yang dilakukan secara bertahap tersebut disebut tidak hanya dapat menguntungkan konsumen namun juga dapat meningkatkan produksi otomotif dan menambah pemasukan negara.
Apakah relaksasi pajak mobil baru ini berpengaruh signifikan pada industri otomotif? Apakah relaksasi PPnBM bisa meningkatkan daya beli masyarakat?
Kali ini, MNC Sekuritas menggandeng MNC Finance untuk membahas soal relaksasi pajak mobil ini. Semuanya tertuang dalam Instagram Live kolaborasi antara MNC Sekuritas dan MNC Finance yang bertajuk “Relaksasi Pajak Mobil Dorong Sektor Otomotif!”