"Hingga akhir November 2025 IHSG tercatat telah menguat lebih dari 20 persen year to date dan penguatan ini bahkan melampaui sejumlah bursa global seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia dan sejumlah negara di ASEAN. IHSG juga berhasil mencapai all time high pada tanggal 2 Desember 2025 pada poin 8.617,04, meskipun sebelumnya indeks acuan sempat mengalami koreksi yang cukup dalam pada semester pertama 2025," ucapnya.
Dari sisi likuiditas, kata dia, rata-rata nilai transaksi harian tumbuh 34 persen year to date menjadi lebih dari Rp17 triliun per hari. Jumlah investor juga meningkat signifikan, mencapai 19,7 juta atau tumbuh lebih dari 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu dari sisi suplai, pertumbuhan jumlah perusahaan tercatat terus berlanjut. Sepanjang 2025, sebanyak 24 perusahaan telah melantai di bursa, dan masih ada 13 perusahaan lain yang sedang dalam pipeline pencatatan saham.