Model bisnis tersebut dianggap lebih adil dan menguntungkan pengemudi. Model bisnis ini menjadi jawaban atas keluhan pengemudi yang merasa aplikator mengenakan biaya terlalu tinggi untuk pekerjaan yang sepenuhnya dilakukan pengemudi.
Selain itu, pengguna juga mendapatkan manfaat dari fitur tawar-menawar dan opsi pemilihan pengemudi yang tersedia di aplikasi. Dengan fitur ini, pelanggan akan mendapat harga yang lebih masuk akal, sesuai kesepakatan, tanpa harus didikte oleh aplikasi.
Wishnu mengatakan, akuisisi Anterin tergantung dari uji kelayakan yang akan dilakukan IATA. Dengan asumsi proses uji kelayakan berjalan lancar, IATA menargetkan menutup transaksi pada akhir Februari 2020