IBC Beberkan Kendala Akuisisi 5 Persen Saham Pabrik Baterai Hyundai-LG

Suparjo Ramalan
Direktur Utama IBC Toto Nugroho dalam RDP bersama Komisi XII DPR, Senin (17/2/2025). (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNews.id - Indonesia Battery Corporation (IBC) terkendala mengakuisisi 5 persen saham pabrik sel baterai milik konsorsium LG Energy Solution (LGES) dan Hyundai Motor Group, PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power. Pabrik tersebut terletak di Karawang, Jawa Barat, dan telah beroperasi sejak tahun lalu.

Direktur Utama IBC Toto Nugroho menuturkan, rencana perusahaan mengambil alih 5 persen saham HLI terganjal dokumen yang diperlukan untuk valuasi. Sampai saat ini, LG Energy Solution belum memberikan dokumen secara utuh kepada IBC.

“Untuk komitmen kita bisa masuk 5 persen (akuisisi). Nah, kendala terutama Pak kenapa kami belum bisa eksekusi ini, jadi dari sisi LGES-nya sendiri, dokumen-dokumen yang kita perlukan untuk valuasi dari perusahaan ini tidak diberikan secara utuh dari mereka,” ujar Toto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR, Senin (17/2/2025).  

Menurutnya, IBC berencana menambah kepemilikan saham pada pabrik yang juga dinamai sebagai proyek Omega itu. Fasilitas ini digadang-gadang menjadi pabrik baterai listrik terbesar di Asia Tenggara (Asean).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
1 hari lalu

IHSG Hari Ini Dibuka Terkoreksi, Nilai Transaksi Tembus Rp1,47 Triliun

Keuangan
2 hari lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp1,52 Triliun

Mobil
4 hari lalu

Hadapi Persaingan, Hyundai Boyong Line-Up Lengkap di GJAW 2025

Keuangan
6 hari lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Kembali Menguat ke 8.419, Nilai Transaksi Tembus Rp19,39 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal