Agus menambahkan, faktor lainnya adalah Peningkatan ekspor minyak mentah AS menjadi 4,6 juta barel per hari, yang merupakan tertinggi sejak bulan Maret 2023. Untuk wilayah Asia Pasifik, harga minyak mentah turun karena kekhawatiran pasar tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi Jepang. Produk domestik bruto Jepang turun ke 2,1 persen tahunan pada kuartal ketiga 2023, setelah sempat meningkat 4,8 persen di kuartal kedua.
"Penurunan intake kilang di kawasan China, India dan Korea Selatan yang disebabkan oleh penurunan margin kilang untuk jenis middle distillate," kata Agus.
Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada November 2023 dibandingkan Oktober 2023 sebagai berikut :
- Dated Brent turun sebesar 7,87 dolar AS/bbl dari 91,05 dolar AS/bbl menjadi 83,18 dolar AS/bbl.
- WTI (Nymex) turun sebesar 8,09 dolar AS/bbl dari 85,47 dolar AS/bbl menjadi 77,38 dolar AS/bbl.
- Brent (ICE) turun sebesar 6,67 dolar AS/bbl dari 88,70 dolar AS/bbl menjadi 82,03 dolar AS/bbl.
- Basket OPEC turun sebesar 6,86 dolar AS/bbl dari 91,78 dolar AS/bbl mejadi 84,92 dolar AS/bbl.