Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp275 atau 3,69 persen ke Rp7.175, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp350 atau 4,83 persen ke Rp6.900, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp375 atau 5,86 persen ke Rp6.025 dan PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) turun Rp275 atau 4,64 persen ke Rp5.650.
Bursa saham Asia mengalami penurunan tajam pada Senin pagi karena harga minyak jatuh. OPEC gagal mencapai kesepakatan dengan sekutu-sekutunya mengenai pengurangan produksi sehingga meningkatkan kekhawatiran perang harga minyak di pasar.
Nikkei 225 di Jepang turun 5,7 persen pada perdagangan pagi, sedangkan Topix merosot 5,7 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 4,03 persen pada awal perdagangan. Pasar saham China Daratan juga mengalami penurunan, dengan komposit Shanghai anjlok sekitar 1,9 persen sementara komponen Shenzhen merosot 2,03 persen. Komposit Shenzhen tergelincir 1,661 persen.
Kospi Korea Selatan juga turun 3,85 persen. Sementara itu, saham di Australia merosot, dengan S & P/ASX 200 anjlok 5,97 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang turun 3,77 persen.