JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi kembali melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.000–7.093.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menjelaskan, dari perdagangan sebelumnya, IHSG dan tekanan investor asing yang masih besar. Kepanikan pasar nampak semakin tinggi dengan adanya kenaikan BI rate.
Walaupun kenaikan suku bunga ini adalah langkah tepat untuk menjaga stabilitas rupiah, namun sepertinya berlawanan dengan ekspektasi pasar yaitu pemangkasan suku bunga di tahun ini (era suku bunga rendah.
"Hasilnya, saham-saham big banks masih mengalami tekanan, ditambah efek beberapa saham big caps yang mengalami penurunan kinerja pun masih direspon negatif, IHSG pun melanjutkan tekanan dan tren melemahnya," tulis William dalam analisisnya, Senin (29/4/2024).
Menurut William, saat ini support psikologis berada pada 7.000, dengan estimasi target lanjutan hingga 6.800-an (jika support ditembus).