"Mengingat untuk dana asingnya sendiri forced flownya juga masih dalam in flow. Artinya, masih banyak dana asing yang mengalir ke Indonesia. Dari market kita masih menjadi in flow sehingga kita berharap bersama semoga bisa all time high juga," kata Kefas kepada MNC Portal, Selasa (9/11/2021).
Menyusul IHSG, beberapa indeks juga terpantau bergerak variatif seperti indeks LQ45 tertekan 0,08 persen di 949,76, JII 0,00 persen di 567,00, IDX30 turun 0,21 persen di 504,05, dan MNC36 turun 0,17 persen di 322,08.
Beberapa indeks sektoral yang terdongkrak naik seperti: bahan baku naik 0,79 persen, energi naik 1,77 persen, keuangan naik 0,14 persen, infrastruktur naik 0,14 persen, transportasi naik 2,94 persen, properti naik 0,27 persen, dan teknologi naik 1,21 persen.
Sedangkan yang tertekan yakni: konsumsi siklikal turun 0,05 persen, konsumsi non-siklikal turun 0,02 persen, industri turun 0,43persen.
Sementara itu, saham-saham top gainers adalah: PT Temas Tbk (TMAS) naik 24,62 persen di Rp496, PT Capitol Nusantara Inidonesia Tbk (CANI) melesat 24,26 persen di Rp210, dan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) menguat 8,65 persen di Rp515.
Adapun saham saham yang masuk top losers antara lain, PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) melemah 6,92 persen di Rp2420, PT Arkadia Digital Media turun 6,62 persen di Rp282, dan PT Bank Victoria Tbk (BVIC) merosot 6,59 persen di Rp170.