Luhur mengungkapkan, sejumlah negara yang telah melayangkan order dan sample order di antaranya Turki, Arab Saudi, Peru, Jepang, Korea Selatan, Finlandia, dan AS.
"Bahkan Gubernur Provinsi Risaralda dari Columbia, Victor Manuel Tamayo Vargas, menyatakan apresiasinya terhadap kopi Indonesia dan mengundang kehadiran pelaku usaha kopi Indonesia untuk berpromosi di negaranya secara langsung pada tahun ini," ujar Luhur.
Atase Pertanian Kedutaan Besar Republik Indonesia Wasington DC, Hari Edi Soekirno, mengatakan acara ini akan diikuti Indonesia setiap tahun, karena membuka peluang besar untuk peningkatan ekspor kopi khas Indonesia.
"Perlu persiapan lebih matang pada acara berikutnya, sehingga target akan kita capai maksimal. Kementerian Pertanian sedang mempersiapan acara One Day With Indonesian Coffee, Fruit and Flower yang akan dilaksanakan di 10 negara salah satunyan di Amerika pada November ini," ujar Hari.
Dia mengungkapkan, dalam ajang Specialty Coffee Expo New Orleans, Indonesia menghadirkan 37 UMKM bidang Kopi dan Teh untuk memamerkan produk mereka di etalase Indonesia. Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga memfasilitasi enam pelaku UKM sektor kopi yang langsung hadir di pameran ini dan menampilkan kopi jenis robusta dan arabika dari berbagai area Nusantara.