Iriawan mengungkapkan, pada kuartal I 2022, perseroan juga mendapat tambahan keuntungan 3,4 juta dolar AS hasil divestasi empat unit aset, yakni 1 unit kapal curah besar, 2 unit tongkang, dan 1 unit kapal tunda.
Sementara EBITDA Perseroan tercatat 11,9 juta dolar AS, meningkat 78 persen yoy, yang mewakili peningkatan marjin EBITDA sebesar 44 persen dari 33 persen tahun lalu.
Total aset perseroan per 31 Maret 2022 adalah sebesar 157,77 juta dolar AS, lebih rendah dari posisi aset perseroan akhir 2021 sebanyak 161,23 juta dolar AS. Liabilitas menyusut dari 46,58 juta dolar AS menjadi 34,34 juta dolar AS, sementara total ekuitas perseroan tumbuh menjadi 123,42 juta dolar AS.