JAKARTA, iNews.id - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memperingatkan gagal bayar utang Amerika Serikat (AS) dapat berdampak serius pada ekonomi global.
Direktur Komunikasi IMF, Julie Kozack menyampaikan peringatan tersebut menjelang batas waktu yang semakin dekat bagi AS untuk menaikkan atau menangguhkan batas pinjamannya. Terkait dengan itu, IMF pun mendorong agar pemerintah dan Kongres AS mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan persoalan pembayaran atau utang.
"Penilaian kami adalah akan ada dampak yang sangat serius tidak hanya untuk AS tetapi juga untuk ekonomi global jika ada gagal bayar utang AS," ujar Direktur Komunikasi IMF, Julie Kozack dalam IMF Press Briefing, dikutip Jumat (12/5/2023).
Kozack mengatakan, risiko gagal bayar utang AS juga akan berimbas ke sektor perbankan. Menurutnya, perbankan di AS saat ini mengalami kerentanan akibat transisi dari suku bunga rendah ke tinggi yang berlangsung begitu cepat.
"Pihak berwenang di AS telah mengambil tindakan cepat untuk mengatasi kerentanan tersebut dan itu sangat disambut baik. Tetapi sangat penting bagi pembuat kebijakan untuk tetap waspada karena kerentanan yang lebih tersembunyi dapat muncul di suku bunga baru yang tinggi," ujar Kozack.