Implementasi Prinsip Keberlanjutan Makin Kuat, MCSI ESG Rating BRI Naik dari BBB Jadi A

Anindita Trinoviana
BRI berhasil mengalami kenaikan MCSI ESG Rating dari BBB di 2021 menjadi A pada 2022. (Foto: dok BRI)

BRI terus mendorong penguatan penerapan prinsip keberlanjutan, di mana perjalanan sustainability perseroan sudah dimulai bahkan sejak BRI didirikan pada 1895. Seiring perjalanannya, BRI berkembang menjadi bank yang fokus melayani nasabah UMKM, serta memperluas jangkauan inklusi keuangan dan literasi keuangan di Indonesia, melalui pembentukan Holding Ultra Mikro bersama dengan Pegadaian dan PNM.

BRI juga telah memiliki berbagai kebijakan human capital demi menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi pekerjanya, di antaranya adalah kebijakan berperilaku saling menghormati di tempat kerja (respectful workplace policy) dan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (occupational health and safety policy). BRI juga terus berupaya menjaga porsi keberagaman serta kesetaraan (diversity and equality) pekerja.

Dari sisi bisnis, BRI berupaya menerapkan prinsip keberlanjutan baik dalam penyaluran kredit kepada nasabah, maupun penghimpunan dana. Sampai dengan Desember 2022, tercatat BRI telah menyalurkan kredit kepada kegiatan usaha berkelanjutan sebesar Rp694,9 triliun, atau setara dengan 67,5 persen dari total portofolio kredit BRI.

Sampai saat ini, BRI juga telah melakukan penghimpunan dana berbasis ESG melalui penerbitkan Sustainability Bond senilai 500 juta Dolar AS pada 2019. Hingga pada 2022, dana yang terhimpun dari penerbitan bond tersebut telah disalurkan dalam bentuk kredit ke sektor hijau sebesar 25,7 persen dan ke sektor sosial sebesar 74,3 persen.

Selain itu, di 2022, BRI menerbitkan Green Bond senilai Rp5 triliun, di mana 80 persen dana yang terhimpun, disalurkan ke KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan), dan 20 persen disalurkan ke sektor sosial.

Tidak hanya itu, BRI telah melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung Pencapaian Net Zero Emission Targets Indonesia, dimulai dari perhitungan emisi gas rumah kaca pada 2020, mencakup emisi pada Scope 1, Scope 2, dan sebagian Scope 3.

Pada 2022, BRI bergabung ke dalam kerja sama global (global partnership), yaitu PCAF (Partnership for Carbon Accounting Financials) demi menyempurnakan perhitungan emisi perusahaan dengan menyertakan perhitungan financed emissions.

BRI juga melakukan upaya operational eco-efficiency program yang bertujuan untuk menurunkan emisi perusahaan yang bersumber dari kegiatan operasional, melalui inisiatif Zero Waste to Landfill Program, penggunaan mobil dan motor listrik sebagai kendaraan operasional kantor, serta mengajak masyarakat, terutama Desa BRILiaN dan nasabah KUR BRI untuk turut serta menjaga lingkungan melalui program BRI Menanam.

Sebagai bentuk penerapan sustainability governance, BRI telah membentuk Komite ESG pada 2021, yang merupakan forum bagi jajaran direksi dalam memonitor dan mengevaluasi implementasi ESG di BRI. BRI juga telah memiliki road map kebijakan teknologi informasi dan cyber security.

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Bisnis
9 jam lalu

AgenBRILink di Riau Hadirkan Layanan Jemput Bola untuk Permudah Kebutuhan Transaksi Warga

Bisnis
1 hari lalu

Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Rp147,2 Triliun ke 3,2 Juta UMKM

Bisnis
9 hari lalu

Raih Predikat Leadership A, Bukti Nyata InJourney Airports dalam Praktik Berkelanjutan

Bisnis
17 hari lalu

Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG lewat Kinerja Keberlanjutan yang Solid

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal