JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan wacana pengenaan iuran pariwisata akan menaikkan harga tiket pesawat. Hal itu dikarenakan iuran pariwisata akan dibebankan ke masyarakat untuk setiap pembelian tiket pesawat.
Menurutnya, kebijakan itu justru kontraproduktif ditengah keinginan pemerintah memperluas konektivitas transportasi udara. Sebab, jumlah pelanggan terancam menurun dampak dari meningkatnya biaya transportasi.
"Dengan demikian pengenaan iuran pariwisata pada tiket pesawat akan menjadi kontraproduktif, karena dapat menyebabkan harga tiket naik, jumlah penumpang turun dan kondisi bisnis maskapai penerbangan juga turun," ujar Denon dalam keterangan resminya, Kamis (25/4/2024).
Belum lagi, katanya, penumpang pesawat terdiri atas berbagai macam keperluan, di antaranya untuk keperluan bisnis, acara keluarga atau pribadi, keperluan dinas, keperluan pendidikan, keperluan liburan atau berwisata dan lainnya.
"Jadi pariwisata dan wisatawan hanya salah satu dari berbagai jenis penumpang pesawat," tutur dia.