Budi menyatakan, saat ini Inalum sebagai induk holding BUMN tambang masih terus berkoordinasi dengan pemerintah. Dia mengungkapkan negosiasi tersebut berjalan dengan alot.
“Pastinya lebih a lot jika dibandingkan kita beli kain batik di Thamrin City. Intinya uangnya sudah ada, orangnya sudah mau, tinggal tawar-tawaran saja, biasalah" ucap Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk itu.
Sekadar informasi, guna memuluskan rencana divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI), pemerintah akan segera mengakuisisi hak partisipasi (participation interest) perusahaaan tambang asal Inggris-Australia, Rio Tinto. Pasalnya, Rio Tinto memiliki hak partisipasi di Freeport Indonesia sebesar 40 persen.
Selanjutnya, pemerintah juga akan segera mengambil alih saham Freeport Indonesia yang dibeli oleh Freeport Mc Moran melalui PT Indocopper Investama sebesar 9,36 persen. Hal ini dilakukan untuk memuluskan langkah pemerintah menguasai perusahan yang telah bercokol di Indonesia sejak 52 tahun silam itu. (Ulfa Arieza)