“Dalam riset kali ini juga ditemukan fakta menarik, bahwa omzet usaha pelaku UMKM semakin pulih, di mana persentase responden yang menyatakan omzet usahanya sudah berada di atas rata-rata sebelum pandemi lebih banyak (33,1 persen), dibandingkan dengan yang menyatakan masih di bawah rata-rata sebelum pandemi (32,9 persen). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas UMKM saat ini sudah dapat mencatatkan kinerja usaha yang lebih baik dibandingkan pada saat sebelum pandemi," tuturnya.
Seperti diketahui, indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia dan dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute. Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.100 debitur UMKM, margin of error kurang lebih 1,16 persen, metode sampling stratified systematic random sampling, dan periode survei pada 22 Juni-13 Juli 2023.
Survei ini dilakukan oleh BRI sebagai wujud kepedulian BRI terhadap aktivitas UMKM Indonesia untuk menjadi suatu informasi serta menjadi leading indikator pertama di Indonesia guna mengukur aktivitas UMKM yang suatu saat akan bermanfaat bagi kebijakan publik.