Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan mobil dan truk bekas menjadi penyumbang terbesar, yakni sekitar sepertiga dari CPI AS pada Juni 2021.
Dilaporkan, harga mobil dan truk bekas naik 10,5 persen. Itu adalah lompatan terbesar sejak Januari 1953, ketika pemerintah mulai melacak penyebab kenaikan harga mobil dan truk bekas.
Berdasarkan basis tahun ke tahun (yoy) dari Juni 2020 ke Juni 2021, harga mobil dan truk bekas bahkan mencatat rekor melonjak sekitar 45,2 persen.
Kekurangan semikonduktor global telah melemahkan produksi kendaraan bermotor dan menyebabkan harga kendaraan bermotor baru juga melonjak.
Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, kenaikan harga mobil dan truk bekas terutama dipicu tingginya permintaan, sebagian besar didorong oleh perusahaan penyewaan, yang putus asa untuk membeli kembali setelah memangkas armada mereka di puncak pandemi tahun lalu.