Direktur Utama ICBP, Anthoni Salim menuturkan, di tengah berbagai tantangan global dan melemahnya daya beli masyarakat berpenghasilan rendah, ICBP berhasil menyesuaikan diri di tengah dinamika pasar dan mampu memberikan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas.
Ke depan, lanjut Anthoni, perekonomian Indonesia diperkirakan tetap tangguh. Hal itu mendukung rencana perseroan untuk terus menyeimbangkan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas, juga tetap mempertahankan neraca keuangan yang kuat.
“Selain itu, kami akan mencermati perkembangan kondisi makro secara global agar dapat menyesuaikan strategi kami dengan perkembangan yang terjadi,” ucap Anthoni dalam keterangannya dikutip, Selasa (26/3/2024).
Per Desember 2023, total nilai aset ICBP tercatat sebesar Rp119,26 triliun, naik 3,43persen dari posisi Desember 2022 yang sebesar Rp115,30 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp57,16 triliun dan ekuitas sebesar Rp62,10 triliun.