Indonesia Bakal Punya Pusat Pengembangan Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan

Ikhsan Permana SP
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (tengah) saat menghadiri penandatanganan MoU Pusat Pengembangan Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan (Responsible Green Electric Vehicle/RGEV) Hub. (Foto: istimewa)

"Kolaborasi ini membuktikan bahwa Indonesia memberikan peluang yang sama bagi semua negara dengan aturan yang berlaku," ujar Bahlil.

Sebelumnya, Menteri Bahlil menyampaikan kebijakan larangan ekspor beberapa komoditas untuk dilakukan hilirisasi akan tetap berjalan meskipun mendapat penolakan dari Uni Eropa dan adanya rekomendasi dari IMF.

"Sampai langit mau runtuh pun kebijakan hirilisasi akan tetap menjadi kebijakan di masa Presiden Jokowi dan Ma’aruf Amin, dan larangan ekpsor akan tetap dijalankan,” tutur Bahlil, dalam konferensi pers Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi Sebagai Bentuk Kedaulatan Negara di Gedung Kementerian Investasi.

Dia juga membantah kebijakan larangan ekspor komoditas akan merugikan negara lain. Bahlil mengakatan bahwa Indonesia sudah berada di jalan yang benar.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
3 tahun lalu

Bahlil Ajak Perusahaan Global Bangun Fasilitas Pengujian Baterai di Indonesia

Bisnis
3 tahun lalu

Indonesia Bakal Jadi Produsen Baterai Mobil Terbesar Dunia, Bahlil: Bukan Omong Kosong

Nasional
2 hari lalu

Bahlil Klaim Tak Pernah Suruh Kader Golkar Urus Dirinya: Saya Dilahirkan Bukan untuk Diurus

Nasional
3 hari lalu

Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Patuhi Aturan Impor BBM: Tidak Menaati, Tunggu Tanggal Mainnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal