Sebelumnya, UE dan beberapa negara anggota juga telah memberikan bantuan kepada Indonesia untuk penanganan pandemi Covid-19, antara lain alat pelindung diri (APD), serta dana hibah untuk penguatan sektor kesehatan di Indonesia.
"Kita juga harus menguatkan kerja sama ekonomi digital dalam normal baru, melalui e-commerce, e-health dan e-learning," kata mantan Menteri Perindustrian ini.
Dalam pertemuan ini, juga terdapat pembahasan mengenai finalisasi rangkaian perundingan Indonesia-UE CEPA, yang terakhir diselenggarakan putaran ke-10 intersessional secara virtual pada 15-26 Juni 2020.
Sebagai bentuk kerja sama ekonomi yang komprehensif, CEPA dapat memberi dampak positif bagi hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi kedua pihak.
"Kami percaya penyelesaian perundingan Indonesia-UE CEPA yang tepat waktu sesuai jadwal akan mengirim pesan kuat bagi dunia, bahwa kerja sama ekonomi yang baik antar negara tentu akan membawa hasil positif bagi kepentingan ekonomi masing-masing negara, terutama dalam masa penuh tantangan seperti saat ini," kata Airlangga.
Selain itu, Airlangga juga menyampaikan komitmen Indonesia melanjutkan persiapan untuk menjadi Partner Country pada perhelatan Hannover Messe 2020. Penyelengaraan kegiatan ini masih belum ditentukan sejak diundur pada April 2020 akibat pandemi Covid-19.