Indonesia Menjadi Raksasa Pangan Dunia, Dekan FP Unhas: ini Syaratnya

syarif wibowo
Indonesia sangat berpeluang untuk menjadi raksasa pangan dunia terutama padi. (Foto:Sindonews)

"Saya sering katakan, untuk meningkatkan produksi, salah satunya yang harus kita cari adalah benih-benih yang umurnya lebih genjah lagi. Sekarang sudah ada yang 70 hari sudah panen. Dengan begitu, siklus panen bisa lima, malah ada yang mengatakan bisa enam kali per 2 tahun. ini artinya, bisa meningkatkan jumlah panen sampai 30 persen untuk setiap dua tahun," ungkapnya.

Aspek kedua, lanjutnya adalah pada ranah budidaya. Menurutnya,  masih banyak petani yang mengambil jalan mudah, tidak mau repot sehingga melakukan tabur benih langsung. Ha ini mengakbiatkan inefisiensi penggunaan benih dan anakan menjadi sulit dikontrol.

"Padahal sistem Legowo atau sistim lainnya lebih produktif. Di sinilah peran intervensi ketersedian transplanter oleh pemerintah sehingga jarak tanam dan berapa jumlah yang ditanam dalam setiap lobang bisa dikontrol," katanya.

Aspek selanjutnya adalah penerapan mekanisasi. Prof Salengke mencontohkan bahwa dengan penggunaan Combine Harvester, bukan hanya mempersingkat tapi juga mampu menekan kehilangan (losses) panen.

Namun, ia mengingatkan bahwa sektor pertanian hari ini dan masa datang menghadapi hal krusial, yaitu alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi lahan komersil lainnya dan ketersediaan air. Jika dua hal itu tidak ditangani secara komprehensif, ke depan menurutnya akan menjadi masalah.

Editor : Syarif Wibowo
Artikel Terkait
Makro
2 tahun lalu

Cek Area Pompanisasi, Mentan Amran: Ini Jawaban Tingkatkan Produksi di Tengah El Nino

Makro
2 tahun lalu

Kementan Pastikan Produksi Beras Nasional Tetap Aman

Bisnis
2 tahun lalu

Pemerintah Diminta Tekan Impor Beras, Ekonom : Selamatkan Petani Lokal

Bisnis
2 tahun lalu

Ombudsman Sebut Kementan Butuh Sosok Pemimpin Kuat Seperti Andi Amran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal