Beberapa pejabat dan pengusaha yang hadir antara lain, Penasehat Keamanan Nasional Persatuan Emirat Arab Sheikh Tahnoun Bin Zayed AL Nahyan, CEO Group G42 Ltd Peng Xiao, CEO Abu Dhabi Holding Mohamed Hassan Al Suwaidi, dan Executive Director Lulu Group Ashraf Ali.
Jokowi mengunhgkapkan, sejumlah topik mengemuka dalam pertemuan itu. Menurutnya, Indonesia dan PEA bisa menjadi mitra yang saling menguntungkan.
"Indonesia sebagai pusat dari supply chains dengan kekayaan sumber daya alamnya berupa energi, pangan, dan lain-lain, dan PEA bisa menjadi jendela Indonesia untuk transaksional barang-barang kita ke luar negeri," ujar Jokowi.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada para investor UEA mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun sebagai kota masa depan Indonesia.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, menilai pertukaran MoU IUAE-CEPA merupakan momentum bagi era baru peningkatan perdagangan, investasi, dan ekonomi Indonesia.
"Kerja sama ini meningkatkan ekonomi kedua negara. InsyaAllah bermanfaat untuk kita semua," ujar Erick Thohir.