JAKARTA, iNews.id - Indonesia tengah dihadapkan dengan jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap. Salah satu solusi agar bisa keluar dari jebakan tersebut adalah mengembangkan industri halal.
Berdasarkan laporan Bank Dunia ada 100 negara yang terjebak menjadi middle income trap. Negara tersebut memiliki pendapatan per kapita hanya 4.400 – 13.000 dolar AS per tahun.
Sayang, Indonesia hanya memiliki pendapatan per kapita hanya 5.200 dolar AS per tahun. Menurut Associate INDEF Hakam Naja ber angka ini lebih kecil dibanding negara tetangga di mana Brunei Darussalam memiliki pendapatan per kapita 35.000 dolar AS per kapita per tahun.
“Untuk itulah Indonesia perlu bersinergi membangun ekosistem industri keuangan halal dan turunannya. Itu supaya tidak terjebak sebagai negara middle income trap,” ucapnya dalam Diskusi Publik Penguatan Ekosistem Halal untuk Masa Depan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Jumat (4/10/2024).
Bagaimana tidak, ekonomi keuangan syariah diproyeksi memiliki potensi yang besar di masa depan. Hal itu terlihat dari jumlah penduduk muslim dunia yang mencapai 2 miliar orang.