JAKARTA, iNews.id - PT Lippo Karawaci Tbk menargetkan penjualan perseroan pada tahun ini akan tumbuh sebesar 30 persen, seiring mulai bergairahnya sektor properti.
CEO Lippo Karawaci, John Riady, mengatakan berbagai insentif yang diberikan pemerintah, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) nol persen untuk pembelian rumah, membuat permintaan masyarakat khususnya untuk memiliki rumah perdana meningkat.
Hal itu, lanjutnya, terlihat dari hasil penjualan perseroan pada tahun lalu dan juga awal tahun ini, dimana permintaan terbesar adalah untuk rumah tapak. Bahkan saat peluncuran proyek baru Lippo Karawaci, langsung ludes terjual dalam hitungan jam.
“Di tahun ini kami memproyeksikan pertumbuhan kami 30 persen dibandingkan tahun 2020,” ujar John, Rabu (28/4/2021).
Dia menjelaskan, sebelum adanya insentif pajak dari pemerintah yang diberikan kepada konsumen properti, Lippo Karawaci telah membukukan kinerja positif. Pada kuartal I-2021, Lippo Karawaci berhasil membukukan marketing sales Rp1,31 triliun, melesat 86 persen year-on-year (yoy) dibandingkan Rp703 miliar pada kuartal I-2020. Penjualan pada kuartal I/2021 didorong oleh klaster rumah tapak segmen kelas menengah yang mewakili 63 persen dari total penjualan.