JAKARTA, iNews.id - Ada 3 negara mitra dagang yang menjadi penyumbang terbesar yang membuat neraca dagang Indonesia mengalami surplus. Pada Oktober 2022, neraca dagang Indonesia kembali surplus sebesar 5,67 miliar dolar AS menjadi surplus bulanan ke-30 secara berturut-turut sejak Mei 2020.
"Surplus perdagangan Oktober 2022 berasal dari sektor nonmigas sebesar 7,66 miliar dolar AS dan defisit perdagangan migas 1,99 miliar dolar AS," kata Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, dalam keterangan, Jumat (18/11/2022).
Menurut dia, surplus tersebut disumbang beberapa negara mitra dagang Indonesia, khususnya India, China, dan Amerika Serikat (AS). India menjadi penyumbang surplus terbesar dengan nilai surplus mencapai 1,61 miliar dolar AS.
Sementara di posisi kedua ada China dengan surplus sebesar 1,20 miliar dolar AS, dan Amerika Serikat (AS) dengan surplus sebesar 1,15 miliar dolar AS.
Secara kumulatif, neraca perdagangan Januari–Oktober 2022 mencatatkan surplus sebesar 45,52 miliar dolar AS. Surplus perdagangan Januari–Oktober 2022 ditopang surplus nonmigas sebesar 66,41 miliar dolar AS serta defisit migas senilai 20,89 miliar dolar AS.