Secara keseluruhan, kekayaan bersihnya telah berkurang setengahnya dalam dua minggu terakhir dan dia sekarang berada di peringkat ke-17, tepat di belakang Mark Zuckerberg.
Dua perusahaan yang dituduh Hindenburg Research membantu Adani Group dalam dugaan konspirasi, yakni Elara Capital (India) Private Limited dan Monarch Network Capital. Dua perusahaan ini adalah dua penjamin emisi IPO Adani Enterprises.
Sementara taipan yang kekayaannya naik paling tinggi pada pekan ini adalah Mark Zuckerberg. Kekayaan pendiri platform Meta itu bertambah 12,1 miliar dolar AS atau Rp182,65 triliun menjadi 66,8 miliar dolar AS atau Rp1.008,35 triliun.
Naiknya kekayaan Zuckerberg didorong meroketnya saham perusahaan sebesar 23 persen pada Kamis lalu setelah mengumumkan kinerja positif kuartal IV 2022. Adapun kenaikan kekayaan tersebut merupakan kenaikan satu hari terbesarnya sejak IPO Facebook pada Mei 2012.
Sepanjang tahun lalu, Zuckerberg telah kehilangan kekayaannya sekitar 78 miliar dolar AS akibat pendapatan iklan menurun dan saham Meta jatuh. Sekarang Zuckerberg adalah orang terkaya ke-16 di dunia.