Sementara itu, mata uang kripto lain seperti Ethereum, Solana, dan Fantom bernasib lebih buruk atau masing-masing turun lebih dari 5 persen.
Di pasar, aliran token non-fungible (NFT) berkurang, setelah akhirnya menyusul kekalahan kripto. Volume penjualan telah mencapai puncaknya sejak Open Sea, pasar NFT teratas, memecahkan rekor perdagangan pada awal tahun, kata para analis.
Dia Pernah Bilang Tesla Akan Gagal "Volume NFT telah meledak baru-baru ini," ujar Analis GlobalBlock, Marcus Sotiriou dalam penelitiannya dikutip, Minggu (20/2/2022).
Sejak Januari, perdagangan Open Sea dan pendapatan biaya bulanan telah dibelah dua, tetapi tetap dua kali lipat dari rata-rata tahun 2021, menurut penyedia data kripto, Dune Analytics.
Kripto masih sangat rentan terhadap perubahan selera risiko, terutama yang berasal dari ketegangan Rusia-Ukraina dan kekhawatiran pengetatan moneter.