"Era batu bara mungkin akan segera berakhir, tetapi era baru lapangan kerja yang baik di bidang energi baru saja dimulai," ucap Menteri Energi Inggris Michael Shanks dalam sebuah pernyataan melalui email.
Adapun emisi dari energi menyumbang sekitar tiga perempat dari total emisi gas rumah kaca dan para ilmuwan telah mengatakan bahwa penggunaan bahan bakar fosil harus dikurangi untuk memenuhi tujuan yang ditetapkan dalam perjanjian iklim Paris.
Pada bulan April, negara-negara G7 sepakat untuk menghentikan PLTU batu bara pada paruh pertama dekade berikutnya. Namun, kelompok tersebut juga memberikan kelonggaran bagi negara-negara yang sangat bergantung pada batu bara. Hal ini menuai kritik dari kelompok-kelompok pendukung energi hijau.
"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa target 2035 terpenuhi dan dimajukan ke 2030, khususnya di Jepang, AS, dan Jerman," ucap Analis Riset di Global Energy Monitor, Christine Shearer.
PLTU batu bara masih menyumbang lebih dari 25 persen listrik di Jerman dan lebih dari 30 persen listrik di Jepang.