Inggris Minati Produk Kayu dan Kertas Indonesia, Teken MoU Senilai Rp1,7 Triliun

Advenia Elisabeth
Mendag Zulhas saksikan penandatanganan MoU pembelian produk kayu dan kertas antara perusahaan Indonesia dan Inggris dengan nilai 112 juta dolar AS atau Rp1,7 triliun. Foto: Kemendag

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah diolah Kemendag, total nilai perdagangan Indonesia dan Inggris pada tahun lalu mencapai 2,7 miliar dolar AS. Angka ini meningkat sekitar 5 persen dibandingkan 2021.

Sementara pada 2022, produk kayu merupakan salah satu komoditas utama ekspor Indonesia ke Inggris dengan nilai mencapai 177,8 juta dolar AS. Inggris menempati urutan ke-6 tujuan ekspor kayu Indonesia ke dunia. Sedangkan untuk produk kertas Indonesia ke Inggris mencapai 59,8 juta dolar AS pada 2022.

“Indonesia dan Inggris telah memiliki kesepakatan FLEGT-VPA. Hal ini membuktikan bahwa kayu Indonesia dipastikan legal dan berkelanjutan. Semoga seluruh upaya kita bermanfaat bagi perekonomian dan masyarakat kedua negara,” tutur Zulhas. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Indonesia Pulangkan 2 Napi Inggris, Tukar Predator Seks Reynhard Sinaga?

Nasional
8 jam lalu

Pemerintah RI Sepakat Pulangkan 2 Napi Inggris ke Negara Asalnya, Ada Terpidana Mati

Internasional
19 jam lalu

China Siap Lanjutkan Proyek Kereta Cepat di Indonesia meski Ada Masalah Keuangan

Nasional
3 hari lalu

Prabowo: Indonesia Terlalu Sering Dibohongi, Kekayaannya Banyak Dicuri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal