1. Security Analisis
Benjamin Graham, Bapak Value Investing menulis buku berjudul Security Analysis pada dekade 1930-an. Profesor Columbia Business School itu menulis bersama rekannya, David Dood. Isinya, bagaimana memburu saham bagus dan menyimpan dalam waktu lama.
Buku ini memberikan dampak besar bagi Buffett. Buffett bertemu dan diajari langsung oleh dua dosen di Columbia Business School itu setelah tahu keduanya masih hidup.
"Saya bilang, 'Halo Profesor Dodd. I saya pikir kalian sudah mati, tapi saya baru tahu kalau kalian masih hidup dan mengajar di Columbia, saya benar-benar ingin bertemu," katanya.
2. Intelligent Investor
Buffett merekomendasikan buku "Intelligent Investor" berkali-kali kepada siapapun yang tertarik berinvestasi saham. Buku ini ditulis oleh Benjamin Graham.
"Kehidupan keuangan saya berubah setelah membelinya. Ide-ide Ben dengan sangat baik dijelaskan secara logis dan elegan, (buku ini) sangat mudah dipahami," kata Buffett dalam surat kepada pemenga saham Berskhire Hathaway pada 2013.
Buku ini menawarkan bacaan yang mendalam soal value investasi. "Dari seluruh investasi yang pernah saya lakukan, membeli buku Ben adalah yang terbaik," katanya.
3. The Money Game
Buku tulisan George Goodman ini dipuji Buffet. "The Money Game luar biasa inspiratif dan dia tahu cara mengolah kata dengan baik," katanya.
Dalam buku yang diterbitkan pada 1968 itu, Goodman berpendapat pasar saham harus dilihat sebagai permainan. Dia menggunakan kondisi Wall Street pada 1960an sebagai contoh.
4. Supermoney
Buku Supermoney karangan Goodman alias Adam Smith ini diterbitkan pada 1972. Buku ini bercerita tentang kondisi pasar pada 1970-an, termasuk di dalamnya profil Warren Buffett yang saat itu sudah berperan sebagai fund manager.
"Dalam buku ini, Adam Smith menggambarkan berinvestasi lewat metafora permainan baseball. Dia benar," katanya.