Ini 3 Cara Evaluasi Kinerja Portofolio Investasi ala MotionTrade

Tim iNews.id
Cara evaluasi kinerja portofolio investasi

JAKARTA, iNews.idMNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. MNC Sekuritas merupakan perusahaan penyedia layanan dan jasa perdagangan efek yang lengkap dan didukung dengan aplikasi online trading, yaitu MotionTrade.

Menuju akhir tahun 2024, Anda bisa mencoba untuk mulai mengevaluasi portofolio investasi. Evaluasi portofolio investasi bertujuan agar Anda dapat mengetahui kinerja investasi tersebut memberikan keuntungan yang diharapkan. Portofolio investasi merupakan kumpulan instrumen aset investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lainnya yang dimiliki oleh seseorang ataupun suatu institusi dengan tujuan memperoleh imbal hasil dari pertumbuhan nilai instrumen investasi tersebut di masa depan.

MotionTrade telah merangkum 3 cara yang bisa Anda gunakan untuk mengevaluasi kinerja portofolio investasi, yaitu:

1. Membandingkan Return dengan Target Investasi
Cara paling mudah untuk melakukan evaluasi portofolio adalah dengan membandingkan return investasi Anda saat ini dengan target atau tujuan investasi. Return ini mencakup keuntungan dari capital gain, pendapatan tambahan dari dividen, atau pendapatan dari bunga.
Pendekatan ini membantu Anda menilai sejauh mana portofolio milik Anda berhasil mencapai tujuan finansial yang spesifik. Pastikan Anda menentukan terlebih dahulu target investasi yang akan ingin dicapai.

2. Membandingkan Kinerja Portofolio dengan Benchmark
Cara lain untuk mengevaluasi portofolio adalah dengan membandingkan kinerja portofolio Anda dengan benchmark yang relevan. Jika Anda berinvestasi saham, benchmark yang umum digunakan adalah indeks pasar saham seperti LQ45, IDX30, atau IDX80. Jika Anda berinvestasi reksa dana, benchmark yang digunakan untuk setiap jenis reksa dana berbeda-beda.
Untuk reksa dana saham, salah satu benchmark yang digunakan adalah IHSG. Untuk reksa dana pendapatan tetap, benchmark yang digunakan adalah indeks obligasi. Untuk reksa dana pasar uang, benchmark yang digunakan adalah rata-rata bunga deposito. Sedangkan reksa dana campuran menggunakan benchmark kombinasi antara indeks saham, indeks obligasi, maupun bunga deposito, tergantung dari komposisi dan strategi pengelolaan reksa dana.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Keuangan
1 hari lalu

MNC Sekuritas Kolaborasi dengan Lafkespri Literasi Pasar Modal di Kalangan Surveyor Akreditasi Klinik

Bisnis
2 hari lalu

MNC Sekuritas Kembali Hadir di CMSE 2025, Dukung Literasi Keuangan

Bisnis
3 hari lalu

MNC Sekuritas Bersama KB Valbury AM dan Universitas Agung Podomoro Dorong Literasi Keuangan di Having Fund 2025

Bisnis
3 hari lalu

Siapa Pemilik Saham CBRE yang Diborong Andry Hakim Rp200 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal