Ini 3 Hal yang Menyebabkan Harga Tes RT-PCR Masih Mahal

Azfar Muhammad
Ini 3 hal yang menyebabkan harga tes RT-PCR masih mahal. (Foto: med-technews)

2. Harga tes termasuk operasional 

Harga tes PCR tidak hanya terkait komponen alat saja. Namun, ada biaya lain yang dimasukan dalam melakukan tes tersebut, di antaranya biaya alat pelindungi diri (APD), biaya dokter, perawat, administrasi dan sebagainya.

“Jadi kalau harganya 300 ribu, reagen dan swab sticknga  hanya 40-50 persen dari harga test. Sisanya tarif tes PCR yang dibayar masyarakat bukan hanya melainkan termasuk biaya alat pelindungi diri (APD) dari perawat atau petugas laboratorium yang mengambil sampel, biaya swab stick, alat pelindung diri (APD), biaya jasa dokter, dan sebagainya," ucap Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Randy Teguh  kepada MNC Portal, dikutip Jumat (5/11/2021).

3. Investasi Mesin PCR yang mahal

Randy menjelaskan, kisaran harga reagen itu mulai dari Rp150.000-500.000 tergantung asal dan kualitas barang. Semakin mahal tentu tingkat akurasinya akan semakin bagus. Sementara itu, untuk biaya investasi mesin PCR itu mulai dari ratusan juta hingga Rp2 miliar

"Mahal, makanya kasihan juga yang sudah investasi, bingung harus menghitung ulang," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Health
1 bulan lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Nasional
3 tahun lalu

Update 18 Desember 2022, Kasus Positif Covid-19 Tambah 860 Orang

Nasional
3 tahun lalu

Update 21 Oktober 2022: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 2.227 Orang

Nasional
3 tahun lalu

Menkes: Kita Sudah Bangun 1.000 Lebih Jaringan Laboratorium PCR, Bukan Hanya untuk Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal