Presiden Direktur PT DCI Indonesia tersebut, menempati peringkat ke-30 dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2021 dengan kekayaan sebesar 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp21,536 trilun.
Marina pernah berkuliah di University of Toronto, Kanada. Pada 1989, dirinya menjadi Project Manager Sigma Cipta Caraka dan menjadi CFO perusahaan pada tahun 2000. Kemudian pada 1994, Marina mendirikan Indo Internet (Indonet), provider internet pertama di Indonesia, bersama rekannya Toto Sugiri.
Pada 2011, Marina bersama Toto Sugiri mendirikan PT DCI Indonesia, yang bergerak di bidang layanan data cloud. Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia pada awal Januari, saham perusahaan dengan kode DCII ini meroket 9.400 persen, dari yang awalnya Rp420/saham saat IPO menjadi Rp39.500/saham. Athika Rahma
Dikenal sebagai Direktur Utama Persada Capital Investama, Arini Subianto yang memiliki kekayaan sebesar 975 juta dolar AS atau sekitar Rp13.998 triliun didapuk menempati peringkat ke-44 dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2021 versi Forbes.
Dia adalah putri sulung taipan Indonesia, Benny Subianto. Saat ayahnya meninggal pada Januari 2017, Arini Subianto, mengambil alih kendali kerajaan bisnis ayahnya yang bernilai jutaan dolar.
Menjadi ahli waris kerajaan bisnis tak membuat Arini Subianto berleha-leha. Dia mampu melanjutkan dan menjaga kinerja perusahaan yang dipimpin ayahnya, hingga tetap masuk dalam jajaran konglomerat di Indonesia.