JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu relawan uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China. Dia bergabung bersama lebih dari 1.600 orang yang bersedia menjadi 'kelinci percobaan' vaksin.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan, vaksin ini penting untuk melindungi orang-orang yang sehat dari Covid-19.
“Orang sakit sembuhnya oleh obat. Orang sehat imunnya oleh vaksin. Nah momentum itulah yang kita tunggu kan. Nah yang sakit kita doakan sembuhlah ya dengan segala obat, terapi. Nah kita yang mayoritas sehat itu mendapat imun ya salah satunya oleh vaksin kan. Nah alasan itu pertama,” katanya, Jumat (9/10/2020.
Alasan kedua, Kang Emil ingin menepis berita bohong atau hoaks seputar vaksin Covid-19. Menurut dia, banyak sekali hoaks yang beredar di tengah masyarakat mulai dari status kehalalan vaksin tersebut hingga isu rakyat dijadikan kelinci percobaan.
“Ya (isu) bahwa vaksin ini satu tidak halal. Vaksin ini justru akan menimbulkan lemahnya tubuh. Vaksin ini jualannya dari Tiongkok, dibisniskan. Pokoknya membuat orang antipati. Ditambahkan ‘tuh engga ada pemimpin yang jadi relawan, berarti kita rakyat dikorbankan. Kita dijadikan kelinci percobaan’. Nah gara-gara itulah akhirnya, saya, Pak Kapolda, Pak Pangdam, Forkopimda ya mendaftarkan diri jadi relawan,” tuturnya.
Kang Emil menyebut, hoaks tersebut membuat banyak orang enggan menjadi relawan. Sebelum dirinya mendaftar, jumlah relawan hanya sekitar 400 orang saja.
“Di momen saya belum daftar itu relawan hanya 400, krena takut tadi oleh hoaks dan provokasi. Seminggu setelah saya daftar, relawannya naik ke 2.000,” ujarnya.