Dia juga tercatat sebagai pemilik mayoritas saham sejumlah klub olahraga di Bristol seperti Bristol Rugby Club, Bristol Flyers Basketball, DZ Racing, Bristol Academi Women’s Football, dan Bristol City. Seluruh klub ini berada dalam satu holding, Briston Sport. Kini, Bristol City berlaga di Divisi Championship.
Pembelian termahal: Famara Diédhiou - 5,3 juta poundsterling (2017)
13. Liverpool - John W. Henry (2,5 miliar dolar AS)
John William Henry II adalah pengusaha asal Amerika yang juga pendiri perusahaan manajemen investasi, John W. Henry & Company. Sebelum mendirikan perusahaan itu pada 1981, Henry merupakan pedagang jagung dan kedelai di pasar berjangka.
Selain tercatat sebagai pemilik Liverpool pada 2010, Henry juga memiliki jejak lain di bisnis olahraga seperti Boston Red Sox (baseball) dan Roush Fenway Racing (nascar). Selain itu, ia juga merupakan pemilik surat kabar harian The Boston Globe.
Pembelian termahal: Fernando Torres - 50 juta poundsterling (2011)
12. West Bromwich Albion – Lai Guochuan (2,8 miliar dolar AS)
Lai merintis bisnisnya di sektor industri konstruksi. Pada September 2016, pebisnis asal China ini merampungkan akuisisi West Bromwich Albion dari Jeremy Peace dengan nilai antara 150-200 miliar dolar AS. Aksi korporasi tersebut dilakukan lewat perusahaan manajemen investasi miliknya Yuni Investment yang dibentuk pada 2014, yang fokus mengembangkan bisnis di sektor olahraga, teknologi, dan leisure.
Pembelian termahal: Olivier Burke - 15 juta poundsterling (2017)
11. Southampton - Katharina Liebherr (3 miliar dolar AS)
Katharina adalah anak perempuan dari Markus Liebherr, pengusaha asal Swiss yang wafat pada 2013 lalu. Kendali keluarga Liebherr di Southampton dimulai saat tim itu berlaga di League One, divisi tiga Inggris. Berdasarkan laporan terbaru, kepemilikan Liebherr di Southampton berkurang menjadi 20 persen setelah mayoritas sahamnya dibeli pengusaha China, Gao Jisheng dengan nilai sekitar 210 juta dolar AS.
Pembelian termahal: Mario Lemina - 18 juta poundsterling (2017)