JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati angkat suara perihal usulan penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil rakyat. Hal tersebut sebelumnya disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang beberapa waktu lalu.
"Sampai saat ini pemerintah belum memutuskan apapun soal wacana tersebut. Bahkan, Pak Presiden meminta agar wacana itu dikaji lagi," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (31/12/2021).
Sri Mulyani menambahkan, salah satu hal yang jadi pertimbangan adalah permintaan dari industri otomotif.
"Terutama tentu dikaitkan apakah demand-nya sudah meningkat cukup bagus? Kalau manufaktur dan perdagangan sih kita lihat mulai bergerak kuat," kata dia.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini menyebut bahwa pemerintah akan makin selektif memberikan insentif pajak. Bahkan, insentif PPnBM untuk mobil tidak diberikan bila permintaan masyarakat sudah pulih. Namun, sejauh ini insentif pajak untuk sektor otomotif belum bisa diputuskan.