"Kami hari ini mengajarkan seni anyaman dari daun lontar. Seni anyaman ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian penduduk di desa ini," kata Rahma dalam pernyataan pers yang dikeluarkan pada Minggu (15/10/2023).
Berbagai hasil kerajinan tangan dari daun lontar termasuk topi, tas, dompet, bakul, kipas tangan, dekorasi, serta nyiru atau wadah berhasil diproduksi oleh para peserta pelatihan.
Rahma juga mengungkapkan bahwa kehadiran pendukung Capres 2024, Ganjar Pranowo, di Pulau Pura telah menginspirasi dan memotivasi warga setempat untuk terlibat aktif dalam menciptakan kerajinan tangan dari daun lontar.
Sementara itu, Nedi, seorang instruktur yang juga merupakan penduduk Kampung Melangwala, mengakui bahwa program pelatihan yang diberikan oleh Srikandi Ganjar NTT sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Ia menggarisbawahi fakta bahwa kerajinan tangan dari daun lontar yang dihasilkan oleh warga Pulau Pura, yang letaknya terpencil di Pulau Alor, kurang dikenal di luar daerah tersebut.
Oleh karena itu, Nedi berharap bahwa para peserta pelatihan dari Srikandi Ganjar NTT dapat menghasilkan produk kerajinan tangan dari daun lontar yang dapat dipasarkan di berbagai wilayah, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan penduduk Pulau Pura.