Menurutnya, gelaran tersebut memberikan dampak positif bagi warga Lombok, seperti pemerataan ekonomi domestik, akomodasi, transportasi, dan serapan tenaga kerja. InJourney dan pemerintah daerah setempat pun bekerja sama agar bisa memastikan efek berganda dari ARRC bisa dirasakan masyarakat Lombok.
"Jadi memang ini gotong royong bersama-sama, kalau kita bicara multiplier effect. Itu kan penyerapan tenaga kerja, pemerataan ekonomi, akomodasi, transportasi dan lain sebagainya. Nah, dengan support pemerintah daerah juga, NTB, jadi ini memang kita akan merasakan multiplayer efek yang lebih besar," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, perputaran uang selama gelaran ARRC dan MotoGP 2023 mencapai Rp3 triliun lebih. Dari perhitungan itu, Kementerian BUMN melalui InJourney terus menginisiasi adanya gelaran bertaraf internasional lain yang akan digelar di Sirkuit Mandalika pada waktu-waktu mendatang.
Menurutnya, Sirkuit Mandalika harus berjalan berkesinambungan dengan ajang bertaraf global. Tanpa, penyelenggaraan event, maka Sirkuit Mandalika tidak berdampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi daerah.