Budi mengatakan pengiriman tersebut juga menyusul ekspor sebelumnya berupa dua train set diesel multiple unit (DMU) senilai 9,7 juta dolar AS atau Rp136 miliar pada Desember 2019. Pada Februari 2020, Inka juga mengekspor empat train set DMU senilai 21,4 juta dolar AS atau Rp301 miliar.
"Ekspor lokomotif ke Filipina ini merupakan implementasi BUMN Go Global, sekaligus membuktikan eksistensi Inka melalui ekspor produk kereta api ke luar negeri dan keberlangsungan BUMN di tengah kondisi pandemi Covid-19," katanya.