Inovasi Limbah Darah Sapi Jadi Pupuk Cair Bisa Hemat Subsidi Rp1,4 Triliun

Advenia Elisabeth
Ilustrasi pupuk cair. (Foto: Hari Tambayong/iNews)

Mengenai latar belakang terciptanya inovasi tersebut karena pada tahun 2012, siswa SMK-SMAK Padang yang tinggal di dekat rumah pemotongan hewan (RPH) khawatir dengan dampak limbah darah sapi terhadap masyarakat sekitar. 

"Pasalnya, apabila limbah RPH tersebut dibiarkan mengalir ke sungai, akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat sekitar," ujar Dody.

Dalam jangka pendek limbah tersebut akan menimbulkan bau yang tidak sedap di sekitar RPH, dan air sungai yang dialiri limbah RPH menjadi keruh. Pada jangka menengah, bisa berdampak terhadap kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar RPH, seperti rawan terkena penyakit pernafasan dan kulit. 

Sedangkan dalam jangka panjang, limbah darah sapi di sungai dapat mengakibatkan penurunan kadar oksigen air sungai sehingga ekosistem air sungai terganggu.

"Oleh sebab itu, SMK-SMAK Padang tertantang menjawab permasalahan tersebut sehingga lahirlah POC Darsa Rupawan dan saat ini sudah dipatenkan dengan nomor: IDP000046551,” kata Dody. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Buletin
7 hari lalu

Viral! Warga Grobogan Emosi akibat Pembuangan Limbah Dapur MBG Cemari Lahan Desa

Internasional
9 hari lalu

Parah! Truk-Truk Israel Buang Sampah di Gaza

Health
2 bulan lalu

Taiwan Hadirkan Inovasi Medis dan Solusi Kesehatan di Indonesia

Nasional
2 bulan lalu

Ada Kementerian Haji dan Umrah, Bagaimana Nasib Ditjen PHU Kemenag?

Bisnis
3 bulan lalu

Bank Mandiri Boyong 6 Penghargaan Global Transaction Banking Innovation Awards 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal