Intip Rahasia Teguk dan Wakacao, Ekspansi Bisnis dengan Cabang Mandiri 

Rizqa Leony Putri
(Kiri) Co-Founder Wakacao Aisyah Hafiza dan (kanan) CEO Teguk Maulana Hakim dalam Konferensi Maju Digital 2022, The Hall Kasablanka, Jakarta (27/10/2022).  (Foto: dok GoTo)

Hal ini diungkapkannya ketika merasa sudah memahami dengan baik alur bisnis dan memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas. “SOP itu yang bakal kita pakai di cabang selanjutnya. Karena kita nggak mungkin ngawasin terus tiap hari sedangkan cabangnya udah mulai banyak,”  katanya.

Tidak hanya itu, dalam memperluas cabangnya, Aisyah harus mampu menjangkau wilayah yang belum terjangkau dan memiliki target market yang sama. Setelah memiliki demand dan yakin demand-nya telah melebihi supply, barulah Aisyah berani membuka cabang Wakacao yang kedua pada awal 2017.

Kesuksesan ekspansi bisnis minuman Teguk juga disampaikan Maulana, menurutnya tanda kesiapannya adalah ketika Teguk yakin produk yang dijualnya diterima dan tidak ada komplain dari pelanggan. Dari situ Teguk menyiapkan pihak internal, mulai dari teknis, SOP dan finansial.

“Kedua kita siapkan secara operasional, timnya sudah siap control dan monitoring, ada sistem atau tidak. Ketiga, kesiapan secara komersial, karena kita harus bikin campaign, activities, sehingga bisa attract consumer,” tutur Maulana.

Setelah dirasa siap, barulah kedua brand ini perlahan melakukan inovasi dengan memperluas menu makanan mereka. Berhasil memperkenalkan menu beef pepper rice, Wakacao menghadirkan pilihan lain yaitu daging ikan salmon dengan berbagai macam topping untuk menambah kelezatan.

Sementara dari sisi Teguk, mereka memperkenalkan Cemilin, yaitu produk makanan seperti cuangki, ropang (roti panggang), hingga croffle yang hadir sebagai pendamping minuman.

“Kita munculkan semua produk sejalan dengan DNA awal teguk, kita bukan didasarkan dari gerai yang memang mewah, luas, dan besar namun kita menginvestasikan semua usaha kita di produk. Kita dapat memastikan produk yang diberikan itu dengan kualitas premium tapi harganya gaya Teguk, yakni terjangkau.” ucap Maulana.

Baru-baru ini Teguk juga mencatatkansejarah baru dengan membuka gerai TEGUK di New York, Amerika Serikat (AS). Gerai yang berlokasi di 248 Mott Street, New York, NY 10012 itu menjadi awal ekspansi Teguk secara global sekaligus pembuktian produk UKM Indonesia bisa diterima di pasar global.

Kesuksesan yang diraih oleh Teguk maupun Wakacao juga tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi dan platform digital. Baik Teguk dan Wakacao memanfaatkan solusi ekosistem digital GoTo, yaitu layanan GoFood dari Gojek untuk menjangkau pelanggan yang lebih banyak, serta GoPay dari GoTo Financial untuk mempermudah proses pembayaran.

Wakacao pun menggunakan solusi Moka untuk memudahkan operasional usaha. Untuk mengetahui informasi mengenai program, solusi dan inisiatif dari GoTo untuk UMKM, kunjungi www.mitrausahagoto.com.

MPI Content

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
2 bulan lalu

Bank Jatim bakal Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, Simak Jadwal Lengkapnya

Kuliner
1 tahun lalu

Viral Kopi dengan Topping Mi di Thailand, Netizen: Sekte Sesat Apa Lagi Ini!

Bisnis
1 tahun lalu

Hasil RUPST Media Nusantara Citra: Angkat Direktur Baru hingga Fokus Ekspansi

Bisnis
1 tahun lalu

MNC Kapital Terus Pacu Konsolidasi Keuangan Digital

Destinasi
2 tahun lalu

Mengenal Mixology, Seni Meracik Minuman yang Lagi Tren di Kalangan Anak Muda!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal